Organization Effectiveness

Dr. Denison dalam risetnya membuktikan adanya korelasi yang dekat antara empat sifat kultur yaitu involvement (keterlibatan), consistency (konsistensi), mission (misi), dan juga adaptability (adaptabilitas), dalam hubungannya dengan pengukuran keefektifan sebuah organisasi. Dimana indikator performance yang diukur antara lain adalah return on assets (ROA), return on investment (ROI), product development, sales growth, market share, dan quality and employee satisfaction.
Dimensi pertama keterlibatan, memandang bahwa organisasi yang efektif adalah organisasi yang mampu memberdayakan orang-orangnya, membangun organisasi dalam tim, dan mengembangkan kemampuan sumber daya manusia. Dimensi kedua konsisten dengan indikator berupa nilai-nilai inti, kesepakatan, koordinasi dan integrasi. Sebagai dimensi ketiga adalah misi yang memberikan arah semua pihak yang terlibat untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi. Kesuksesan kemungkinan besar terjadi ketika individu mempunyai tujan terarah (Denison, 1990). Adaptabilitas sebagai dimensi keempat menunjukkan seberapa besar anggota organisasi mempunyai kemampuan, serta pengalaman menciptakan perubahan.
Untuk memberikan penilaian tentang tingkat efektifitas sebuah organisasi dapat diukur dari berbagai kriteria. Kriteria tersebut antara lain adalah Productivity , Efficiency, Profit, Quality, Accident, Growth, Absenteeism, Turn over, Job Satisfaction, Motivation, Morale, Control, Conflict/Cohesion, Flexibility/Adaptability, Planning/Goals Setting, Goals Consensus, Internal Goals, Role & Norms Congruence, Managerial Interpersonal Skills, Management Task Skills, Information Management and Communication, Readiness, Utilization of Environment, Evaluation External Entities, Stability, Values of HR, Participation and Shared Influence, Training & Development, Achievement Emphasis dan terakhir adalah Overall Effectiveness.

Berdasarkan analisa penulis ternyata terdapat keterkaitan dari artikel-artikel sebelumnya, Sharing culture sebagai basis dari knoweledge management merupakan salah satu komponen dari Learning Organization. Sedangkan learning yang merupakan basic dari Learning Organization ternyata menjadi salah satu syarat terbentuknya Adaptive Organization. Selanjutnya tingkat adaptability sebagai poin sukses Adaptive Organization mempunyai korelasi yang dekat dengan kultur yang membentuk Effective Organization.
Linkage ketiga organization characteristic diatas dapat dilihat dari diagram dibawah ini. Dimana sebuah organisasi dapat dikatakan efektif adalah yang mampu menciptakan kultur dan karakteristik sebagai organisasi pembelajar dan organisasi yang adaptif serta antisipatif.

0 comments: